Mahasiswa dan pemuda asal Kabupaten Lembata yang tergabung
dalam forum Keluarga Besar Mahasiswa Pemuda Lembata di Jakarta, Bogor,
Depok, Tanggerang dan Bekasi (Kemadabaja) ingin bertemu dan meminta
penjelasan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur terkait berbagai masalah
yang terjadi di Lembata.
“Kami sangat merindukan kehadiran Bupati di tengah-tengah kami.
Telinga kami panas setiap mendegar isu-isu dan cerita-cerita miring
soal ketidakberesan di Lembata. Makanya, kami ingin sekali diskusi
dengan beliau supaya tahu apakah benar seperti yang kami dengar selama
ini,” ujar Ketua Kemadabaja, Alex Amuntoda, dalam diskusi usai
pelantikan dirinya menjadi Ketua Kemadabaja Periode 2013/2015 di Marga
PMKRI Cabang Jakarta Utara yang dihadiri Promotor JPIC MSC Indonesia,
Pater Ansel Amo, MSC, dan tokoh muda Lembata, Paulus Doni Ruing.
“Sebenarnya Bupati sekarang ada di Jakarta. Tadi beliau mengundang saya untuk ikut ke Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ada acara keluarga di sana, tapi saya memilih untuk memenuhi udangan adik-adik di sini (pelantikan-red),” ungkap Ruing yang kini ditunjuk Bupati Sunur sebagai Plt. Perusahaan Daerah (PD) Purin Lewo menggantikan Enzo Korohama.
Sementara itu, Herys Making, mahasiswa asal kecamatan Ileape mengatakan, “Kaka Polce (Ruing-red)
sebagai orang yang cukup dekat dengan Bupati, tolong sampaikan bahwa
sejak beliau dilantik, kami belum tahu sama sekali apa saja program
Bupati yang hendak dilakukan untuk membangun Lembata ke depan.”
Kerinduan yang sama disampaikan Elvia Rebong, mantan Ketua
Kemadabaja. “Saya sebagai orang Lembata yang lahir dan besar di Jakarta,
tentu punya kerinduan yang sama dengan teman-teman lainnya. Saya sama
sekali tidak punya bayangan, Yentji Sunur itu sosoknya seperti apa,
kepemimpinannya hingga sekarang sudah sejauh mana,” katanya.
Ruing berjanji akan meyampaikan kerinduan warga Kemadabaja kepada
Bupati Sunur. “Saya janji untuk hadirkan Bupati dalam diskusi dan tatap
muka yang akan adik-adik adakan nanti,” imbuhnya.
Pater Ansel sebagai pembimbing Kemadabaja menyambut baik janji Ruing
dan sangat berharap hadirnya Sunur dalam diskusi dengan Kemadabaja di
lain waktu. “Jangan sampai setiap minggu atau bulan kita selalu
mendengar kabar bahwa bupati ada di Jakarta, tetapi minta ketemu saja
sulit sekali,” tandas pria asal Desa Roma, Kecamatan Omesuri itu.
Sumber : (sergapntt.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar